BANYAK orangtua dan orang dewasa melakukan hal buruk, baik
disengaja atau tidak disengaja di depan anak-anak. Perilaku tersebut jelas
sangat mungkin ditiru anak-anak. Padahal, orang dewasa adalah contoh bagi anak.
Sementara, dalam Islam hal-hal buruk jelas tidak boleh
dilakukan, entah bagi orang dewasa atau anak-anak. Namun, jika sebagai orang
dewasa tidak bisa mematuhi, sebaiknya jangan melakukannya di depan anak-anak.
Seperti dimuat Soundvision, Rabu (9/11/2016), berikut beberapa hal yang
dilarang dilakukan di hadapan anak-anak.
Janji palsu
Sebagai contoh, Anda mengatakan kepada anak akan membawakan
es krim, tetapi ketika es krim itu tidak diberikan kepada anak yang sudah
dijanjikan maka Anda telah mengajarkan anak berbohong.
Berdebat dengan pasangan
Bayangkan bagaimana perasaan anak ketika melihat orangtuanya
berkelahi dan saling serang lewat kata-kata. Anak-anak tidak akan tahu apa yang
harus mereka lakukan.
Mem-bully orang lain
“Hei, lihat dia jelek sekali, hahaha!” Ketika perilaku
tersebut dilakukan di depan anak-anak, mereka akan menganggap bahwa itu biasa
tidak masalah dilakukan. Persepsi anak jadi keliru tentang bagaimana harus
menghormati orang lain.
Bergosip
Meski anak mungkin tidak tahu duduk permasalahan dan tak
mengerti apa yang dibicarakan, tetapi anak-anak menonton kalau orang dewasa di
sekitarnya telah memakan 'daging' saudaranya sendiri.
EmoticonEmoticon