Thursday, 17 November 2016

Motivasi dari Kisah Kakek Penjual Tahu Tengah Malam




Menurut Zubair, dia sendiri sudah lupa berapa lama jualan tahu tersebut dilakukannya.
" Saya sudah tua, Nak. Tapi saya harus terus berjualan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sudah puluhan tahun saya berjualan, sejak dari dulu lagi saya jalan kaki," jelasnya sambil tersenyum.
Si kakek memulai jualan pukul 3 sore dan pulang ke rumah sekitar pukul 1 pagi. Rutinitas tersebut dilakukannya setiap hari.
Meskipun rata-rata pendapatan yang diperolehnya sekitar Rp 16.000, namun Zubair masih bersyukur dengan rezeki yang diberikan Allah kepadanya.
Katanya, apalah guna rezeki yang banyak jika tidak berkah dan halal.

Katanya, apalah guna rezeki yang banyak jika tidak berkah dan halal.
" Tidak ada masalah Nak. Meskipun hasilnya sedikit, tetapi berkah dan halal daripada dapat uang banyak tapi tidak berkah. Buat apa," ujarnya.
Meskipun sudah berada dalam usia renta dengan kemampuan fisik yang terbatas, Zubair tetap berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan panjang umur untuk terus jualan tahu keliling.
" Tidak ada masalah Nak. Meskipun hasilnya sedikit, tetapi berkah dan halal daripada dapat uang banyak tapi tidak berkah. Buat apa," ujarnya.
Meskipun sudah berada dalam usia renta dengan kemampuan fisik yang terbatas, Zubair tetap berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan panjang umur untuk terus jualan tahu keliling. (Ism) 

sumber : dream.com


EmoticonEmoticon